Strategi
Operasi adalah suatu visi fungsi operasi yang menetapkan keseluruhan arah atau
daya dorong untuk pengambilan keputusan. Visi ini harus diintegrasikan dengan
strategi bisnis dan seringkali direfleksikan pada perencanaan formal. Strategi
operasi seharusnya menghasilkan suatu pola pengambilan keputusan operasi yang
konsisten dan suatu keunggulan bersaing bagi perusahaan. Strategi operasi merupakan penjabaran dari
strategi bisnis/korporasi .Dengan demikian strategi operasi akan memberikan
arah untuk mengambil keputusan hubungan antara strategi bisnis/korporasi dan
strategi operasi
Dalam
merumuskan suatu strategi operasi dan persoalan strategi bsinis suatu analisis
harus dibuat dengan lingkungan eksternal dan internal. Lingkungan eksternal
biasanya meliputi persaingan, pelanggan, ekonomi, teknologi dan kondisi sosial.
Lingkungan eksternal selain dapat membentuk strategi bisnis dan strategi
perusahaan,juga dapat membentuk strategi operasi. Hal yang sama, lingkungan
internal dapat mempengaruhi strategi operasi melalui ketersediaan sumber daya,
keberadaan kultur organisasi, keahlian dan kemampuan tenaga kerja, lokasi dan
fasilitas, bentuk system pengendalian dan sebagainya. Suatu analisis lingkungan
internal biasanya mengarah pada
pengidentifikasian kekuatan dan kelemahan
operasi yang ada. Strategi operasi mencoba mengatasi kelemahan dan
mengembangkan kekuatan yang ada.
Berikut
ini adalah elemen-elemen yang menjadi dasar dalam strategi operasi perusahaan.
1.
Misi operasi yang merupakan elemen
pertama dari empat elemen strategi operasi mendefinisikan manfaat fungsi
operasi dalam hubungannya dengan strategi bisnis dan strategi operasi. Sasaran
operasi adalah harga, kualitas, pengiriman dan fleksibilitas. Misi operasi
harus menentukan prioritas dari sasaran operasi. Misi operasi seringkali
merupakan pernyataan ulang dari strategi bisnis dalam pengertian operasi dan
diturunkan langsung dari strategi bisnis.
2.
Keunggulan khusus operasi adalah operasi
harusunggul secara relative untuk bersain. Keunggulan khusus ini harus sesuai
dengan misi operasi. Sebagai contoh, jika misi menghendaki agar operasi unggul
pada pengenalan produk baru, maka operasi harus mengembangkankeunggulan khusus
pada bidang ini. Keunggulan khusus mengarah pada keunggulan bersaing, hingga
inti strategi operasi. Pada umumnya bisnis yang berhasil dapat menentukan suatu
keunggulan khusus dan mereka bekerja keras untuk melindungi keunggulan itu.
3.
Elemen ketiga dari strategi operasi
adalah sasaran. Sasaran dalam operasi harus dinyatakan dalam bentuk kuantitatif
yang spesifik dan dalam bentuk yang dapat diukur. Sasaran ini diharapkan dapat
dicapai dalam jangka waktu yang singkat maupun jangka waktu yang panjang.
Sasaran sebaiknya ditetapkan sebagai suatu perbaikan misi secara kuantitatif
dan terukur.
4.
Kebijakan operasi menerangkan bagaiamana
sasaran operasi akan dicapai. Kebijakan operasi harus dikembangkan untuk setiap
kategori keputusan :
a. Proses
b. Kapasitas
c. Persediaan
d. Kualitas
Taktik harus
mengikuti perkembangan strategi. Keputusan taktik pada umumnya dibagi dalam
kerangka waktu yang singkat (1 atau 2 tahun) dan dikembangkan untuk menerapkan
strategi operasi. Keputusan taktik dibuat oleh manajemen tingkat menengah dan
manajemen tingkat bawah untk melaksanakan strategi yang telah ditetapkan oleh
manajemen yang lebih tinggi. Hasil biasanya diukur pada keadaan yang sama
dengan sasaran dan digunakan untuk menentukan apakah suatu strategi dan taktik
terlaksana. Pengukuran hasil erat hubungannya dengan putaran dan umpan balik
yang tersedia dari manfaat strategi terpilih
Tidak ada komentar:
Posting Komentar